Program Studi Sarjana Fisika Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) kembali mendapatkan peringkat akreditasi UNGGUL dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA). Akreditasi ini berlaku menggantikan peringkat akreditasi sebelumnya yaitu UNGGUL yang diperoleh dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Proses reakreditasi melibatkan penyerahan dokumen berupa Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS). Dokumen-dokumen ini disusun secara kolaboratif oleh Tim Akreditasi Prodi Fisika, yang anggotanya adalah:
- Bapak Paulus C. Tjiang, Ph.D. (Ketua Program Studi Fisika)
- Bapak Haryanto M. Siahaan, Ph.D. (Dekan Fakultas Sains)
- Ibu Risti Suryantari, Ph.D. (Deputi Dekan Fakultas Sains)
- Ibu Sylvia H. Sutanto, Ph.D. (Ketua Pusat Studi Fisika Teori)
- Ibu Yuanita P.D. Sudarso, M.Si. (Kepala Laboratorium Fisika Dasar)
- Ibu Neng Putri Lestari N., S.Si.
Asesmen Lapangan
Setelah pengajuan dokumen, LAMSAMA melanjutkan proses dengan asesmen lapangan yang dilaksanakan pada 1 hingga 4 Juni 2025. Dua asesor ditugaskan untuk klarifikasi dan verifikasi langsung terhadap data dan praktik Prodi yaitu:
- Prof. Dr. Eng. Budi Purnama, S.Si., M.Si. dari Universitas Sebelas Maret (Surakarta)
- Dr. Suyatno, M.Si. dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Surabaya)
Perlu dicatat bahwa asesmen lapangan ini dilakukan bersamaan dengan proses reakreditasi Program Studi Matematika Program Sarjana (PSM-PS) oleh LAMSAMA.
Pembukaan Kegiatan Asesmen Lapangan Akreditasi LAMSAMA bersama Program Studi Matematika
Dari asesmen lapangan ini ditemukan beberapa praktik yang dianggap baik oleh asesor. Seperti untuk menarik minat mahasiswa tingkat awal, Prodi Fisika memperkenalkan topik optik secara visual pada mata kuliah fisika dasar terlebih dahulu, membuat konsep fisika yang kompleks lebih mudah dipahami sebelum beralih ke materi yang lebih menantang.
Kegiatan Asesmen Lapangan – Pengenalan Materi Optik secara Visual
Selain itu, praktikum dirancang ulang agar tetap menarik bagi mahasiswa baru tanpa mengorbankan esensi fundamental dan konsep fisika. Salah satu bentuk praktikumnya yaitu, praktikum elektronika yang melibatkan bongkar pasang dan penerapan prinsip reverse engineering yang dinilai sangat impresif, mencerminkan komitmen departemen terhadap perkuliahan berbasis industri yang membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis.
Kegiatan Asesmen Lapangan – Tur Laboratorium Elektronika dan Fisika Dasar
Di luar kampus, kegiatan bengkel sains membantu mengubah persepsi masyarakat bahwa fisika bukan hanya tentang teori di kelas, tetapi juga memiliki aplikasi praktis. Terakhir, ditemukan adanya konversi SKS bagi dosen yang aktif dalam penelitian, di mana dosen yang mendapatkan pendanaan penelitian akan memperoleh penyesuaian jumlah SKS jam mengajar. Hal ini dianggap menjadi solusi yang saling menguntungkan bagi civitas akademika untuk mendorong produktivitas riset sambil menjaga keseimbangan beban kerja dosen.
Kegiatan Asesmen Lapangan – Konfirmasi Data LED dan LKPS
Penutupan Kegiatan Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Fisika
Program Studi Fisika UNPAR kembali berhasil meraih Akreditasi Unggul merupakan sebuah pencapaian yang membuktikan konsistensi mereka dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan fisika di perguruan tinggi. Dengan kurikulum yang relevan dan fasilitas pembelajaran yang memadai, Prodi Fisika siap untuk terus mengembangkan Fisika dan penerapannya di berbagai sektor. Akreditasi ini juga menjadi fondasi penting untuk pengembangan lebih lanjut, baik dalam meningkatkan kualitas lulusan maupun kontribusi nyata kepada masyarakat dan dunia profesional.
Pencapaian Akreditasi Unggul ini tak hanya pengakuan atas kualitas akademik Prodi Fisika, tetapi juga menjadi motivasi besar bagi seluruh civitas akademika Fisika UNPAR untuk terus berinovasi dan menjaga mutu pendidikan. Prodi Fisika UNPAR menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses ini, terutama kepada LAMSAMA dan kedua asesor atas asesmen yang detail, profesional, dan membangun. Prodi Fisika berharap bahwa pencapaian ini dapat menjadi pemicu untuk terus meningkatkan mutu akademik, memperluas dampak penelitian, dan memperkuat kontribusi nyata bagi masyarakat.