Pada Rabu, 9 Juli 2025 hingga Kamis, 10 Juli 2025 Program Studi Fisika kembali mengadakan acara rutin 2 tahunan yaitu INDY 2025. INDY kali ini mengusung tema Fourier, Heisenberg, and the Rise of Wavelets: “A New Lens on Physics”. Adapun pembicara INDY 2025 kali ini diantaranya adalah Bapak Drs. Janto V. Sulungbudi, Bapak Paulus C. Tjiang, Ph.D. dan Bapak Reinard Primulando, Ph.D. Acara tersebut dihadiri peserta SMA dari Jakarta dan Bandung dan juga mahasiswa Fisika UNPAR sendiri.
Pada hari pertama, diawali dengan pembukaan oleh Ibu Risti Suryantari, Ph.D. selaku ketua, dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Haryanto, Ph.D. selaku dekan Fakultas Sains. Sesi pertama diisi oleh Bapak Paulus C. Tjiang dan Bapak Reinard Primulando dengan topik materi Prinsip analisa Fourier dan Prinsip ketidakpastian Heisenberg (Heisenberg-Gabor limit). Kemudian, dilanjutkan oleh Bapak Janto dengan topik aplikasi dari penggunaan wavelets.



Sesi selanjutnya adalah sesi paralel dimana pada sesi ini para peserta dibebaskan untuk memilih sesi yang akan dipelajari lebih lanjut. Sesi tersebut terdiri atas sesi teori dan sesi aplikasi. Tidak ketinggalan pula, Bengkel Sains (BS) ikut meramaikan acara ini dengan menampilkan demo sains kepada para peserta dan sekaligus menjadi penutup pada hari pertama.

Hari kedua, dimulai dengan sesi paralel, dimana peserta yang sudah memilih sesi pada hari pertama melanjutkan kembali diskusinya dengan para pembicara.

Hari kedua ditutup dengan acara foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada para pembicara. INDY 2025 tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu antara akademisi dan peserta, tetapi juga menjadi ruang inspiratif yang mempertemukan konsep-konsep fundamental dalam fisika dengan pendekatan modern seperti wavelet. Kehadiran para pembicara yang ahli di bidangnya, serta antusiasme peserta dari berbagai latar belakang, menegaskan bahwa fisika tetap menjadi ilmu yang dinamis dan relevan. Semoga semangat kolaboratif dan intelektual yang tercipta dalam INDY 2025 terus menyala dan menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan fisika di masa kini dan yang akan datang.
