Fun Physics Competition (FUSION) 2025: EXPEDITION

Bandung – Fisika seringkali dianggap sebagai pelajaran yang menakutkan dan penuh dengan rumus-rumus rumit. Namun, lewat ajang FUSION 2025, stigma tersebut telah dipatahkan. Lomba Fisika nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Fisika (HMPFis) bekerja sama dengan Program Studi Fisika, Fakultas Sains, Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) ini berhasil menciptakan atmosfer kompetisi yang “greget” dan penuh semangat.

Lebih dari Sekadar Lomba Teori

FUSION, yang merupakan kegiatan tahunan dari HMPFis UNPAR, memiliki tujuan untuk memperkenalkan fisika sebagai ilmu yang menyenangkan dan aplikatif. Lomba yang digelar pada 3 Oktober 2025 dan diikuti oleh 90 peserta yang terbagi dalam 30 tim yang berasal dari sekolah-sekolah di Jawa Barat dan luar Jawa Barat ini tidak hanya menguji kemampuan akademis dari peserta, tetapi juga kreativitas, inovasi, dan kerja sama dari setiap tim.

Babak Live Experiment dan Science Market

FUSION 2025 dirancang dengan beragam tahapan yang menguji berbagai aspek penting dalam fisika. Kompetisi terdiri dari dua babak:

  1. Babak Live Experiment: Peserta mengerjakan soal-soal pilihan ganda yang menguji pemahaman teori fisika secara mendalam dan jawabannya akan langsung diberikan melalui eksperimen.
  2. Babak Science Market: Di babak ini, peserta ditantang untuk menerapkan teori-teori fisika secara langsung melalui percobaan sesuai dengan petunjuk yang dibuat oleh panitia acara dan mengujicoba hasil karyanya di depan peserta lainnya. Setiap alat yang dirangkai memiliki harga tersendiri yang harus dibeli menggunakan “poin”. Selain membangun kerangka konseptual dari alat tersebut, para peserta juga dinilai dari seberapa banyak “poin” yang dihabiskan. Penilaian akhir akan diberikan pada kreasi yang dibuat secara efisien dan unik. Babak inilah yang seringkali menciptakan ketegangan dan keseruan tersendiri, karena peserta dituntut untuk berpikir cepat dan tepat di bawah tekanan.

Desain lomba yang dinamis dengan mengkombinasikan tes teori dan eksperimen praktis menciptakan sebuah kompetisi yang berbeda dengan kompetisi fisika lainnya. Peserta tidak hanya dituntut jago menghafal rumus, tetapi juga harus mampu menerapkannya dan berinovasi dengan baik. Babak science market juga dirancang untuk dapat melatih kemampuan problem-solving peserta dan membentuk karakter peserta menjadi lebih tangguh.

Workshop Physics in Motion

Kegiatan Workshop Physics in Motion

Tidak hanya berlomba, para peserta juga mengikuti workshop interaktif yang dirancang khusus dengan tema “Physics in Motion”. Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan mereka bahwa memahami fisika tidak melulu tentang menghafal rumus, tetapi juga tentang melihat langsung bagaimana hukum-hukum itu bekerja dalam kenyataan. Dipandu oleh Bapak Philips N. G. selaku dosen Prodi Fisika UNPAR yang berpengalaman, para siswa menjalani serangkaian eksperimen menggunakan alat-alat sederhana. Melalui percobaan-percobaan hands-on ini, konsep abstrak seperti percepatan, gaya gesek, dan energi kinetik menjadi hidup dan mudah dipahami.

Workshop Pengembangan Pembelajaran untuk Guru Pendamping

Sesi Workshop Guru dengan Ibu Christina

Sesi Workshop Guru dengan Bapak Isaac Cornelius, CASIO

Tidak hanya siswa, para guru pendamping pun mendapatkan sesi khusus yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi mereka. Sesi tersebut berupa workshop inovatif tentang pembelajaran fisika dan sains berbasis proyek serta penggunaan kalkulator CASIO secara efektif dalam pembelajaran. Latar belakang diadakannya workshop ini adalah untuk mengembangkan kemampuan guru dalam memandu pembelajaran berbasis proyek yang dinilai lebih kontekstual dan lebih dapat memberikan pemahaman mendalam kepada siswa. Workshop menghadirkan Ibu Christina Ester M.H. selaku dosen anggota Pusat Studi Pembelajaran STEM UNPAR, dan Bapak Isaac Cornelius selaku perwakilan dari CASIO sebagai pemateri. Di bawah bimbingan para pemateri, para guru diajak untuk membongkar pola pikir mereka dengan diperkenalkan pada berbagai bentuk pembelajaran serta sejumlah kegiatan hands-on yang harapannya dapat memicu ide-ide dalam pembelajaran sains. Melalui workshop ini, diharapkan para guru dapat menyajikan fisika bukan sebagai rumus yang menakutkan, melainkan sebagai sebuah petualangan menyenangkan untuk memahami fenomena di sekitar kita.

Pemenang dan Harapan ke Depan

Pemenang FUSION 2025

Di penghujung acara diumumkan para pemenang FUSION 2025:

  • Juara 1: SMA Santo Aloysius 1 Bandung (Alexander Raven Fabian, Ferdinand Kurniawan, Sebastian Hugo Sethiosantoso).
  • Juara 2: SMA Trinitas (Stevan Adellardo Manurung, Calvien Carlton, Georgius Mikhael Pinem).
  • Juara 3: SMA Trinitas (Wynza Demetria Ongkowijoyo, Valerie Christabel Susanto, Lana Alexis Wangsamulia).

Melalui FUSION 2025, tidak hanya sukses menjaring talenta muda Fisika terbaik dari Jawa Barat, tetapi juga berhasil mencapai tujuannya yaitu untuk membangun persepsi baru bahwa fisika adalah ilmu yang fun, menantang, dan penuh dengan peluang inovasi untuk memajukan bangsa. Harapannya FUSION 2025 juga turut mengembangkan kemampuan analisis dan mempertajam daya nalar peserta, serta menjadikannya sebagai salah satu lomba Fisika yang bergengsi dan ditunggu-tunggu setiap tahunnya.

Terima kasih kepada para peserta dan panitia yang terlibat. Selamat kepada para pemenang!

Sampai jumpa di FUSION 2026!