Bandung – Pada hari Jumat, 23 Mei 2025 lalu, Laboratorium Fisika Dasar Program Studi Fisika mendapatkan kunjungan dari siswa kelas 1 Sekolah Dasar BPK Penabur Singgasana Bandung. Kunjungan ini dilakukan dalam bentuk kerjasama bersama Pusat Studi Pembelajaran STEM UNPAR, dimana siswa selain berkunjung ke Program Studi Fisika, siswa juga diajak ke laboratorium pembelajaran STEM.
Siswa diajak untuk melihat dan ikut serta dalam peragaan ilmu Fisika yang telah didesain agar menyenangkan bagi siswa sekolah dasar. Kegiatan diawali dengan perkenalan antara narasumber dari Program Studi Fisika yaitu Ibu Putri Lestari selaku laboran Laboratorium Fisika Dasar dan Ibu Yuanita selaku dosen Program Studi Fisika dengan para siswa sekolah dasar. Setelah melempar pertanyaan-pertanyaan yang memancing rasa ingin tahu siswa, kegiatan dilanjutkan dengan peragaan pencampuran cahaya dengan warna berbeda. Siswa sangat antusias menyebutkan warna-warna yang mereka sukai dan ketahui sebelumnya, juga menanyakan bagaimana warna favorit mereka bisa terbentuk.
Kemudian kegiatan berlanjut dengan pertanyaan “Siapa yang suka balon?”. Seluruh siswa dengan semangat mengangkat tangan. Siswa kemudian diajak untuk meniup balon bersama. Balon tersebut kemudian digunakan oleh narasumber untuk menunjukkan prinsip tekanan pada kursi fakir (kursi paku). Balon tidak pecah dan menimbulkan rasa penasaran siswa, “Kenapa balonnya kena paku tidak pecah ya?”. Siswa lalu asyik menebak-nebak alasannya dan salah satu dari mereka berhasil menebak! Setelah dijelaskan oleh narasumber, siswa ternyata masih merasa penasaran dan mencoba duduk di atas kursi tersebut karena yakin jika permukaan yang menduduki kursi tersebut luas maka “rasa sakit” akan tersebar sehingga tidak sakit.
Siswa juga diajak untuk melihat fenomena “petir” melalui mesin Wimshurst. Siswa diajak menebak bagaimana “petir” bisa “hilang” jika ada penangkal petir dan bagaimana bisa terbentuk “petir” di dalam ruangan. Kegiatan ditutup dengan demonstrasi cairan non-Newtonian, yaitu cairan yang jika dipukul keras tidak akan bergeming atau tidak berubah bentuk namun jika dibiarkan di tangan maka cairan akan mengalir pelan di sela-sela tangan. Setiap anak antusias mencoba untuk memainkannya.
Program Studi Fisika mengucapkan terima kasih kepada pihak SD BPK Penabur Singgasana atas kunjungan yang dilakukan dan memberikan kami kesempatan untuk mengajak siswa belajar sains dengan cara yang seru untuk mereka. Semoga kunjungan ini dapat meningkatkan semangat siswa untuk belajar.