Laboratorium fisika dasar berdiri bersamaan dengan dibukanya Program Studi Fisika Fakutas Sains (yang dulunya bernama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) yaitu pada tahun 1993. Ruangan laboratorium fisika dasar terdiri dari 2 ruangan, yaitu: ruang praktikum seluas 110,67 m2 dengan kapasitas 60 orang, dan ruang laboran/asisten/penyimpanan alat dengan luas 29,02 m2. Saat ini laboratorium fisika dasar juga telah dilengkapi dengan komputer dalam rangka pengembangan eksperimen berbasis komputer. Laboratorium Fisika Dasar didukung oleh sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya, yaitu terdiri dari dosen dan asisten dengan latar belakang pendidikan S1 dan S2, serta dibantu oleh 3-4 asisten laboran dari mahasiswa program studi fisika tingkat akhir.

Laboratorium fisika dasar merupakan salah satu laboratorium yang dipergunakan untuk menunjang kegiatan praktikum, dengan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan sains, baik berupa fasilitas ruangan, alat, maupun sumber daya manusia yang kompeten (laboran dan asisten). Selain itu peranan laboratorium fisika dasar juga terus dikembangkan, tidak hanya untuk menunjang kegiatan praktikum rutin, tetapi juga untuk mendukung pembelajaran mata kuliah lain selain fisika dasar dan mendukung penelitian, di program studi fisika.
Beberapa contoh peralatan penunjang praktikum Fisika Dasar:
Ketidakpastian pada pengukuran
Gerak jatuh bebas
Gerak Harmonik Sederhana
Pesawat Atwood
Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Osiloskop Digital
Penentuan Koefisien Kekentalan Cairan
Peralatan Eksperimen Berbasis Komputer
Set Tabung Resonansi
- Kit Optika
- Kit Mekanika
- Kit Gelombang dan Termodinamika
- Kit Listrik-Magnet
- Set Kalorimeter
- Set Bandul Fisis

