Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berhasil mempertahankan tradisi dengan memperoleh hasil menggembirakan di kompetisi internasional University Physics Competition (UPC). Pada UPC tahun 2020 yang diselenggarakan pada 6-7 November 2020, bronze medal berhasil diraih tiga mahasiswa Fisika UNPAR yang tergabung dalam Tim Pemodelan Fakultas Teknologi Informasi dan Sains. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Reigina Keicy Purnama, Adrian Ramadhana Imran dan Aria Aristokrat.
Dalam perlombaan ini ketiga mahasiswa tersebut mengerjakan persoalan bagaimana menentukan kecepatan angin maksimum yang dapat diterima oleh sebuah drone (quadcopter) agar dapat stabil dalam posisi tertentu. Persoalan ini memerlukan pengertian yang mendalam mengenai mekanika serta kemampuan mengambil asumsi-asumsi yang tepat dalam perhitungan. Setelah mendapatkan angka yang diperlukan, tim UPC ini harus dapat menuangkan gagasan mereka dalam bentuk tulisan ilmiah/paper dalam Bahasa Inggris.
Keberhasilan ini adalah suatu yang membanggakan karena sejak mengikuti kegiatan ini pada tahun 2015 yang lalu, UNPAR selalu setidaknya memperoleh bronze medal, bahkan dalam beberapa kesempatan memperoleh silver medal. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan di tahun-tahun ke depan.