Pusat Studi Fisika Teori (Center for Theoretical Physics) – UNPAR diresmikan pada 29 November 2019, dan merupakan Pusat Studi Fisika Teori pertama di Indonesia di bawah naungan Universitas.
Pusat Studi Fisika Teori diresmikan langsung oleh Rektor Universitas Katolik Parahyangan. Pada peresmian tersebut, juga dihadiri oleh Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. L.T. Handoko, dan sekaligus menyampaikan orasi ilmiahnya berjudul “Ekosistem Riset era 4.0”. Selain itu dilaksanakan pula penandatanganan MoU kerjasama antara Universitas Katolik Parahyangan dengan LIPI dalam bidang penelitian. Salah satu bentuk kerjasamanya adalah dalam penggunaan fasilitas peralatan di LIPI untuk pelaksanaan penelitian civitas akademika UNPAR.
Pendirian Pusat Studi Fisika Teori ini merupakan suatu bentuk apresiasi bagi Program Studi Fisika, UNPAR. Ide pendirian pusat studi fisika teori (center for theoretical physics) digagas oleh Haryanto M. Siahaan, Ph.D. (saat itu masih mahasiswa PhD di Kanada) dan Paulus Cahyono Tjiang, Ph.D. Haryanto yang bermimpi suatu saat Indonesia memiliki Institut Fisika Teori, dan barangkali dapat dinaungi UNPAR, disarankan oleh Pak Paulus Tjiang untuk memulainya dengan mendirikan sebuah pusat studi fisika teori.
Dalam tempo kurang lebih dua tahun, ada 8 publikasi internasional dengan SJR (Scientific Journal Ranking) Q1 yang membawa nama “Center for Theoretical Physics, Department of Physics, Parahyangan Catholic University, Jl. Ciumbuleuit 94, Bandung 40141, Indonesia”
Kedelapan publikasi tersebut adalah:
1. H. M. Siahaan, “Hidden conformal symmetry for the accelerating Kerr black holes,” Classical and Quantum Gravity 35, no. 15, 155002 (2018).
2. H. M. Siahaan, “Accelerating black holes in the low energy heterotic string theory,” Physics Letters B 782, 594 (2018).
3. R. Primulando and P. Uttayarat, “Dark Matter-Neutrino Interaction in Light of Collider and Neutrino Telescope Data,” Journal of High Energy Physics 1806, 026 (2018).
4. H. M. Siahaan, “Destroying extremal magnetized black holes,” Physical Review D 96, no. 2, 024016 (2017).
5. R. Primulando and P. Uttayarat, “Probing Lepton Flavor Violation at the 13 TeV LHC,” Journal of High Energy Physics 1705, 055 (2017).
6. C. Bernard, “Analytical Study of a Kerr-Sen Black Hole and a Charged Massive Scalar Field,” Physical Review D 96, no. 10, 105025 (2017).
7. C. Bernard, “Stationary charged scalar clouds around black holes in string theory,” Physical Review D 94, no. 8, 085007 (2016).
8. H. M. Siahaan, “Magnetized Kerr/CFT Correspondence,” Classical and Quantum Gravity 33, no. 15, 155013 (2016).
Saat ini Pusat Studi Fisika Teori, UNPAR diketuai oleh Paulus C. Tjiang, Ph.D. Pusat Studi ini akan konsisten dalam menghasilkan publikasi internasional dengan SJR (Scientific Journal Ranking) Q1 yang membawa nama “Center for Theoretical Physics, Department of Physics, Parahyangan Catholic University”. Diharapkan melalui Pusat Studi Fisika Teori, dapat memberikan dampak signifikan terhadap penelitian bidang Fisika Teori di tingkat global.