Program Studi Fisika Universitas Katolik Parahyangan

Program Studi Sarjana Fisika Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berhasil meraih akreditasi “A” dalam penilaian yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada November 2020. Akreditasi A yang diperoleh Program Sarjana Fisika Unpar disampaikan melalui keputusan BAN-PT no. 6867/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/XI/2020. Program Sarjana Fisika Unpar, sebagai bagian dari Fakultas Teknologi Informasi …

“An educated man is one whose reason disciplines his attitude and action, but in whom the emotion is still alive, in whom there is an artistic perception and spiritual commitment.” – Sterling M. McMurrin Komunitas Akademik Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) berbelasungkawa  atas kepergian Guru Besar Fisika dan Anggota Pembina Yayasan …

Fisika tidak bisa lepas dari eksperimen. Sebagai sebuah ilmu yang mengeksplorasi cara kerja alam, tentunya jawaban terbaik akan datang dari alam pula. Dan eksperimen adalah cara terbaik dalam menjawab fenomena-fenomena alam tersebut. Hal ini tersirat dalam wawancara dengan Drs. Janto V. Sulungbudi, dosen Fisika Universitas Katolik Parahyangan (Unpar). Selama dua …

Reinard Primulando, Ph.D., dosen Fisika UNPAR, menjadi salah satu pembicara dalam ITB Online Summer School on Galaxies and Cosmology 2020, yang diselenggraakan Program Studi Astronomi, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung. 14-25 September 2020, dengan tema “Deciphering Dark Matter:  from Galaxies to the Universe”. Adapun pada kegiatan ini, terdapat 2 pembicara …

Setiap tahun, Jurusan Fisika Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) menyelenggarakan Pelatihan Guru Fisika bagi para pendidik fisika di tingkat SMA. Melalui kegiatan ini, para guru dapat mengembangkan metode ajar dan wawasan fisika dengan bimbingan para dosen fisika Unpar. Tahun ini, Fisika Unpar kembali menghadirkan PGF bagi para guru SMA. Berbeda dari …

Selasa, 6 Oktober 2020, The Royal Swedish Academy of Sciences mengumumkan bahwa pemenang hadial Nobel Fisika tahun 2020 adalah Roger Penrose, Reinhard Genzel, dan Andrea Ghez. Total hadial Nobel 10 juta kronor Swedia (sekitar Rp. 16,5 miliar) diberikan setengahnya untuk Roger Penrose, dan sisanya dibagi dua untuk Reinhard Genzel dan …